Considerations To Know About Elang bola
Considerations To Know About Elang bola
Blog Article
We will not hook up with the server for this application or Web site right now. There is likely to be an excessive amount of site visitors or even a configuration error. Attempt again later, or Get in touch with the application or Internet site proprietor.
During the 2008–09 period as double winners after successful the very best division (Liga Indonesia Primer Division) and the principal domestic cup (Copa Indonesia) in the past period, Sriwijaya released the second a single which is still applied these days. The club's new symbol is oval shaped and dominated by the colors maroon and flaxen.
Sepak bola di Indonesia selalu menjadi perbincangan yang hangat, yang tidak hanya memicu rasa bangga tetapi juga menimbulkan berbagai kontroversi. Berbagai isu seperti pengaturan skor, mafia judi, dan tekanan dari pihak politik sering kali membayangi olahraga yang paling populer ini.
Movie Elang mengisahkan perjalanan hidup seorang pemain sepak bola Timnas Garuda bernama Elang (Ganindra Bimo), yang terpaksa meninggalkan timnas demi membiayai pengobatan ibunya yang menderita Alzheimer. Dengan latar belakang keluarga yang pas-pasan, Elang harus berjuang keras untuk mencari uang agar ibunya bisa dirawat dengan baik.
Dengan menyoroti isu-isu sosial seperti perjudian dalam sepak bola dan praktik korupsi, film ini menjadi sangat relevan dengan situasi yang dihadapi oleh dunia sepak bola di Indonesia saat ini.
Hardiman memaksa Elang untuk memastikan kekalahan Timnas demi melindungi bisnis judinya. Elang pun dihadapkan pada dilema besar: menyelamatkan sang ibu atau mempertahankan kehormatan bangsa.
Hardiman tidak segan-segan mengancam keselamatan ibu Elang demi memastikan bahwa Timnas Garuda mengalami kekalahan dalam pertandingan yang sangat penting.
[37] The stadium has long been the home in the Indonesia nationwide workforce for several instances, and is likewise the house of the Indonesia Gals's countrywide workforce. The last renovation carried out was through preparation to host the 2021 FIFA U-20 Entire world Cup. The federal government increased the spending budget to IDR20 billion to mend the renovation with the Gelora Sriwijaya Stadium for: Restoring the primary area, repainting the front in the stadium, along with the employing of FIFA common grass, Zoysia matrella.
This result made the club contend during the AFC Cup for the 2nd time, in which Sriwijaya managed to qualify for your knockout stage after ending as runners-up in the final standings of Group File, together with team winners Sông Lam Nghệ An. Inside the round of sixteen, the staff did not secure a ticket here into the quarter-finals immediately after shedding to Chonburi 3–0.[twenty]
Dari sinilah, konflik bermula. Elang mengetahui ada pihak yang sengaja membuat Timnas kalah demi keuntungan bisnis judi bola. Konflik tersebut makin rumit dengan kehadiran Hardiman, seorang tokoh mafia judi bola, yang mengancam keselamatan ibu Elang.
Film "ELANG" menggambarkan perjuangan seorang striker Timnas dalam melawan mafia sepak bola serta menghadapi konflik dalam keluarganya
Cerita yang penuh dengan ketegangan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan ethical yang dalam tentang pengorbanan, integritas, dan apa artinya menjadi seorang pahlawan, baik di lapangan maupun dalam kehidupan nyata.
Di tengah dilema antara kehormatan bangsa dan keselamatan ibu tercinta, Elang harus membuat keputusan sulit yang akan menentukan nasibnya, keluarganya, dan tim nasional.
[39] Singa Mania was born as a consequence of distinctions in rules when he was continue to Portion of S-Male. The emergence of Singa Mania was affected from the oddity on the S-Person organizational method which was not transparent. This supporter team selected the North Stand as being a place for them to shout happy chants to guidance the club with their grand-environmentally friendly clothes, that happen to be a illustration with the image of South Sumatra. While SMS chose the South Stand and wore yellow garments, in harmony With all the club's shades.[39]
Kembalinya Elang ke tanah air mengungkap sisi kelam dari dunia sepak bola. Ia harus berhadapan dengan mafia judi yang dipimpin oleh Hardiman, seorang tokoh berpengaruh yang memanfaatkan olahraga ini untuk kepentingan pribadinya.
Klub yang berbasis di ibukota Italia ini menggunakan warna putih dan biru langit sebagai identitas klub. Menurut cerita, warna hitam dan biru langit terinspirasi dari emblem nasional negara Yunani. Burung Elang dengan sayap yang terbuka lebar dan lurus menjadi simbol Lazio yang menghiasi logo.